Jika si Iblis menulis ucapan
bahagianya, maka bunyinya
mungkin akan seperti ini:
* Berbahagialah orang yang terlalu
capek, sibuk sehingga tidak punya
waktu untuk bersekutu satu jam saja
dengan TUHAN.Mereka adalah rekan
kerjaku yang paling hebat.
* Berbahagialah orang yang
menunggu ditegur dan
mengharapkan pujian. Aku bisa
memperalat mereka.
* Berbahagialah mereka yang terlalu
sensitif. Dengan sedikit sentilan saja,
mereka pasti tidak mau lagi bekerja
dengan semangat Mereka ini adalah
"fans-ku".
* Berbahagialah mereka pembuat
masalah. Mereka akan disebut anak-
anakku.
*Berbahagialah orang tukang
mengeluh. Aku senang
mendengarkan mereka.
* Berbahagialah mereka yang sudah
bosan dengan gaya dan kekeliruan
bossnya, karena mereka tidak
mendapat apa-apa dari
pekerjaannya.
* Berbahagialah setiap karyawan
yang berharap dibujuk-bujuk untuk
disiplin kerja. Orang seperti ini hanya
menambah masalah baru.
* Berbahagialah mereka yang suka
gossip, karena mereka akan
menimbulkan pertengkaran dan
perpecahan. Ini sungguh
menyenangkan saya.
* Berbahagialah mereka yang
gampang tersinggung, karena
mereka akan cepat marah dan
pindah pekerjaan lain.
* Berbahagialah mereka yang egois
dan mementingkan diri sendiri,
merekapenolong saya.
* Berbahagialah orang yang
mengaku mengasihi Tuhan tetapi
membenci saudaranya karena
mereka akan bersama saya
selamanya.
* Berbahagialah kamu yang
membaca tulisan ini dan merasa ini
cocok untuk orang lain dan bukan
diri sendiri. Kamu sudah dalam
tangan saya.
Sumber : Yayazan Lembaga Zabda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar